Selasa, 21 Januari 2014

Konsep Dasar MSDM


“ DASAR KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA “

DOSEN PENGAMPU
DICKY HARTANTO, MM





DI SUSUN OLEH :
1.      HUZAIFA ( 11216204114)

III.C


JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2014




KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga saya penulis makalah dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya yang berjudul ““ Dasar Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia ”.
Shalawat teriring salam tak lupa pula kita ucapkan buat nabi besar kita yakni Nab Muhammad SAW. Saya pemakalah mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yakni Dicky Hartanto, MM yang telah memberikan tugas makalah ini untuk penambahan nilai dalam mata pelajaran “ Manajemen Sumber Daya Manusia “.
Saya penulis makalah menyadari masih terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah ini, untuk itu saya para pemakalah minta kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan makalah. Atas kritik dan saran dari pembaca saya pemakalah mengucapkan terima kasih.


Pekanbaru, 22 Desember 2014

Penulis            








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………….           …..      i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………....... …..      ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………....           …..      1
A.    LATAR BELAKANG ………………………………………………………….     1
B.     RUMUSAN MASALAH ……………….………………………………………    1
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………...      2         
A.    RUANG LINGKUP KAJIAN MSDM …………………………………………    2
B.     DEFENISI DAN KEPENTINGAN MSDM  …………………………………..    5
C.     KOMPONEN DAN PERANAN MSDM ……………………………………...     6
D.    FUNGSI-FUNGSI HRM ……………………………………………………….     8
E.     PENDIDIKAN DAN MSDM ………………………………………………….     10
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………...      12
A.    KESIMPULAN ……………………………………………………………..…       12
B.     SARAN ………………………………………………………………………...      12
DAFTAR PUSTAKA ………………………….……………………………………...     13







BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Manajemen dapat diartikan sebagai seni yaitu manajemen di praktekkan berdasarkan keterampilan, ilmu yakni manajemen memiliki kerangka dasar, dan profesi yakni manajemen mencakup keanggotaan dari mereka yang memiliki pengetahuan khusus sesuai dengan kode etik.
Manusia merupakan makhluk hidup yang mempunyai akal pikiran yang salah satu tujuannya untuk mengelolah sumber daya alam.
Sumber daya manusia berperan besar bagi kesuksesan suatu organisasi, apabila sumber daya manusia mengelolha dengan baik suatu organisasi tersebut maka kesuksesan organisasi akan terlihat di masa yang akan datang.
Manajemen sumber daya manusia mempunyai tjuan tertentu terutama manajemen ini harus menentukan visi dan visi manajemen sumber daya manusia ini dengan jelas dan sangat terencana.
Seseorang yang mempunyai visi dan misi tentan manajemen sumber daya manusia harus mempunyai suatu keyakinan, keterampilan, kedisiplinan dan masih banyak yang harus di perhatikan untuk mencapai sumber daya manusai yang berkualitas dan mampu bersaing dengan produk yang lain dalam mencapai kesuksesan dan tujuan yang ingin di capai seperti yang sudah di rencanakan sebelumnya.
Bab II akan membahas lebih lanjut atau lebih rinci lagi tentang manajemen sumber daya manusia beserta faktor yang menunjangnya.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Jelaskan apa yang di maksud dengan MSDM ?
2.      Sebutkan komponen dan peran MSDM ?
3.      Apa fungsi- fungsi MSDM ?
4.      Apa itu pendidikan dan MSDM ?


BAB II
PEMBAHASAN
A.    RUANG LINGKUP KAJIAN MSDM
Sumber daya manusia mempunyai peran besar bagi kesuksesan suatu organisasi dimana  ada 2 alasan yaitu  :[1]
1.      Sumber daya manusia mempengaruhi efisiensi dan efektivitas organisasi sumber daya manusia merancang dan memproduksi barang dan jasa, mengawasi kualitas, memasarkan produk, mengalokasikan sumber daya financial serta mementukan tujuan dan strategi organisasi.
2.      Sumber daya manusia merupakan pengeluaran utama organisasi dalam menjalankan bisnis.
Manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan sistem rancangan formal dalam suatu organisasi untuk menentukan efektivitas dan efisiensi untuk mewujudkan sasaran suatu organisasi. Bahwa sumber daya manusia harus di definisikan bukan dengan apa yang sumber daya manusia lakukan, tetapi apa yang sumber daya hasilkan.
Manajemen sumber daya manusia merupakan konsep luas tentang filosofi, kebijakan, prosedur, dan praktik yang digunakan untuk mengelola individu atau manusia melalui organisasi.
Penggunaan konsep dan sistem sumber daya manusia adalah control secara sistematis, dari proses jaringan fundamental organisasi yang mempengaruhi dan melibat semua individu dalam organisasi termasuk proses perencanaan desain pekerjaan, susunan kepegawaian, pelatihan dan pengembangan, representasi dan perlindungan tnaga kerja, serta pengembangan organisasi.
Semua manajer secara nyata harus terlibat dalam proses dumber daya manusia secara terintergrasi, baik dalam organisasi besar atau kecil. Manajemen sumber daya manusia mungkin berbeda dengan manajemen personalia dilihat dari asfek-asfek tertentu.
Manajemen sumber daya manusia lebih proaktif daripada rekatif, meliputi system yang lebih luas, memperlakukan tenaga kerja sebagai asset social daripada biaya variable, lebih berorientasi pada tujuan daripada hasil, dan focus daripada komitmen.
B.  DEFENISI DAN KEPENTINGAN MSDM
     Pemahaman tentang pengertian MSDM di definisikan berbeda oleh penulis dengan manajemen personalia, yaitu :[2]
1.   Human resources management is the process of developing, applying and evaluated policies, procedures, methodes, and programs relating to the individual in the organization.
     Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
2.   Personal management is the concept and techniques one need to carry out the “the people” or personal aspect of a management position, including recruitment, screening, training, rewarding and appraising.
     Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan organisasi dan masyarakat.
      Istilah manajemen sumber daya manusia dan manajemen personalia memiliki penekatan yang berbeda. Pada manajemen personalia difokuskan pada fungsi-fungsi manajemen, sedangkan manajemen sumber daya manusia digunakan untuk ruang lingkup yang lebih luas.
C.  KOMPONEN DAN PERANAN MSDM
a.       Komponen MSDM ada dua, yaitu :[3]
1.      Pengusaha
     Pengusaha adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu tergantung pada laba yang dicapai perusahaan tersebut.
2.      Karyawan
Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi.karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tenaganya ) dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu.
3.      Pemimpin atau Manajer
            Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dan mencapai suatu tujuan. Setiap pemimpin atau manajer adalah termasuk personali, karena tugasnya mengatur personel yang bawahannya.[4]
Pengelolaan sumber daya manusia akan menjadi bagian yang sangat penting dari tugas manajemen organisasi, sebaliknya jika sumber daya manusia tidak dikelolah dengan baik maka efektivitas tidak akan tercapai.
     Factor sumber daya manusia adalah factor sentral dalam suato organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaanya misi tersebut dikelolah oleh manusia.
b.      Peranan MSDM
     Meningkatnya peran manajemen sumber daya manusia disebabkan oleh keyakinan organisasi akan perannya yang strategis demi kesuksesan kompetitif.
1.   Peran Administrasi Manajemen Sumber Daya Manusia
     Peran ini difokuskan pada pemrosesan dan penyimpanan data namun hal ini menimbulkan anggapan bahwa sumber daya manusia hanya sebagai alat pengumpul kartas atau dokumen saja.[5]



2.   Peran Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia
     Peran ini lebih bersifat taktis, meliputi pemrosesan lamaran pekerjaan, proses seleksi dan wawancara, kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan, peluang kerja dengan kondisi baik, pelatihan dan pengembangan, program K3 dan system kompensasi.
3.   Peran Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia
     Peran ini menekankan bahwa orang-orang dalam organisasi merupakan sumber daya yang penting dan investasi organisasi yang besar.
4.   Model Manajemen Sumber Daya Manusia
     Organisasi membutuhkan visi tentang apa yang dapat dilakukan departemen sumber daya manusia yang baik. Model MSDM dibuat untuk membantu menejemen dalam implikasi praktik dan tren sumber daya manusia saat ini beserta menyusun program dan pedoman untuk kegiatan perencanaan sumber daya manusia di masa akan datang.
ü  Perencanaan
ü  Input proses
ü  Transformasi / proses mediasi
ü  Output proses [6]
D.    FUNGSI-FUNGSI HRM
1.      Perencanaan
Perencanaan ( human resources planning ) adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif secara efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian.
2.      Pengorganisasian
            Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi.[7]
3.      Pengarahan
            Pengarahan ( directing) adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
4.      Pengendalian
            Pengendalian ( controlling) adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan yang ada di suatu perusahaan.
5.      Pengadaan
            Pengadaan ( procurement) adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
6.      Pengembangan
            Pengembangan ( development) adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoretis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
7.      Kompensasi
            Kompensasi (compensation) adalah memberikan balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
8.      Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar terciptanya kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.
9.      Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerjasama sampai pension.[8]

10.  Kedisiplinan
     Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud tujuan yang maksimal.
11.  Pemberhentian
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.[9]
E.  PENDIDIKAN DAN MSDM
            Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya dan masyarakat.
Sedangkan Manajemen sumber daya manusia adalah berhubungan dengan sistem rancangan formal dalam suatu organisasi untuk menentukan efektivitas dan efisiensi untuk mewujudkan sasaran suatu organisasi. Bahwa sumber daya manusia harus di definisikan bukan dengan apa yang sumber daya manusia lakukan, tetapi apa yang sumber daya hasilkan.
Pendidikan dan MSDM sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi di mana sumber daya manusia sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh MSDM. Sumber daya manusia merupakan factor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.[10]



BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan sistem rancangan formal dalam suatu organisasi untuk menentukan efektivitas dan efisiensi untuk mewujudkan sasaran suatu organisasi. Bahwa sumber daya manusia harus di definisikan bukan dengan apa yang sumber daya manusia lakukan, tetapi apa yang sumber daya hasilkan.
MSDM di definisikan berbeda oleh penulis dengan manajemen personalia,salah satunya  yaitu : Human resources management is the process of developing, applying and evaluated policies, procedures, methodes, and programs relating to the individual in the organization, yang artinya : Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
Peranan MSDAM ada empat, yaitu : Peran Administrasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Peran Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia, Peran Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia, Model Manajemen Sumber Daya Manusia.








DAFTAR PUSTAKA

Rachmawati Kusdyah Ike, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : CV Andi Offset,
                        2008
S.P Hasibun Malayu, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2006
Ernita Mahdar dan Nur Gunawan, Pendidikan Ekonomi, 2013





[1] Ike Kusdyah Rachmawati, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : CV Andi Offset, 2008, hlm.1-3
[2]  Ibid, hlm.3-5
[3] Malayu S.P Hasibun, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2006, hal. 12
[4] Ibid, hal. 12-13
[5]  Opcit, Ike Kusdyah Rachmawati, hal. 4
[6]  Opcit, Ike Kusdyah Rachmawati, hlm. 4-13
[7] Opcit, Malayu S.P Hasibun, hlm.21-22
[8] Opcit, Malayu S.P Hasibun, hlm.23-25
[9] Opcit, Malayu S.P Hasibun, hlm.25
[10] Mahdar Ernita dan Gunawan Nur, Pendidikan Ekonomi, 2013, hal. 2-3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar