“ DASAR KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA “
DOSEN PENGAMPU
DICKY HARTANTO, MM
DI SUSUN OLEH :
1.
HUZAIFA (
11216204114)
III.C
JURUSAN
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga saya penulis makalah
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya yang berjudul ““
Dasar Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia ”.
Shalawat teriring salam tak lupa pula kita ucapkan buat
nabi besar kita yakni Nab Muhammad SAW. Saya pemakalah mengucapkan terima kasih
kepada dosen pengampu yakni Dicky Hartanto, MM yang telah memberikan tugas
makalah ini untuk penambahan nilai dalam mata pelajaran “ Manajemen Sumber Daya
Manusia “.
Saya penulis makalah menyadari masih terdapat
kekurangan dalam pembuatan makalah ini, untuk itu saya para pemakalah minta
kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan makalah. Atas kritik dan
saran dari pembaca saya pemakalah mengucapkan terima kasih.
Pekanbaru, 22 Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ……………………………………………………………. ….. i
DAFTAR ISI
…………………………………………………………………....... ….. ii
BAB I PENDAHULUAN
……………………………………………………….... ….. 1
A.
LATAR BELAKANG
…………………………………………………………. 1
B.
RUMUSAN MASALAH
……………….……………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
……………………………………………………………... 2
A.
RUANG LINGKUP
KAJIAN MSDM ………………………………………… 2
B. DEFENISI
DAN KEPENTINGAN MSDM ………………………………….. 5
C. KOMPONEN
DAN PERANAN MSDM ……………………………………... 6
D. FUNGSI-FUNGSI
HRM ………………………………………………………. 8
E. PENDIDIKAN
DAN MSDM …………………………………………………. 10
BAB III PENUTUP
…………………………………………………………………... 12
A.
KESIMPULAN
……………………………………………………………..… 12
B.
SARAN
………………………………………………………………………... 12
DAFTAR PUSTAKA
………………………….……………………………………... 13
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Manajemen dapat
diartikan sebagai seni yaitu manajemen di praktekkan berdasarkan keterampilan,
ilmu yakni manajemen memiliki kerangka dasar, dan profesi yakni manajemen
mencakup keanggotaan dari mereka yang memiliki pengetahuan khusus sesuai dengan
kode etik.
Manusia
merupakan makhluk hidup yang mempunyai akal pikiran yang salah satu tujuannya
untuk mengelolah sumber daya alam.
Sumber daya
manusia berperan besar bagi kesuksesan suatu organisasi, apabila sumber daya
manusia mengelolha dengan baik suatu organisasi tersebut maka kesuksesan
organisasi akan terlihat di masa yang akan datang.
Manajemen sumber
daya manusia mempunyai tjuan tertentu terutama manajemen ini harus menentukan
visi dan visi manajemen sumber daya manusia ini dengan jelas dan sangat
terencana.
Seseorang yang
mempunyai visi dan misi tentan manajemen sumber daya manusia harus mempunyai
suatu keyakinan, keterampilan, kedisiplinan dan masih banyak yang harus di
perhatikan untuk mencapai sumber daya manusai yang berkualitas dan mampu
bersaing dengan produk yang lain dalam mencapai kesuksesan dan tujuan yang
ingin di capai seperti yang sudah di rencanakan sebelumnya.
Bab II akan
membahas lebih lanjut atau lebih rinci lagi tentang manajemen sumber daya
manusia beserta faktor yang menunjangnya.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Jelaskan
apa yang di maksud dengan MSDM ?
2. Sebutkan
komponen dan peran MSDM ?
3. Apa
fungsi- fungsi MSDM ?
4. Apa
itu pendidikan dan MSDM ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. RUANG
LINGKUP KAJIAN MSDM
Sumber daya manusia
mempunyai peran besar bagi kesuksesan suatu organisasi dimana ada 2 alasan yaitu :[1]
1. Sumber
daya manusia mempengaruhi efisiensi dan efektivitas organisasi sumber daya
manusia merancang dan memproduksi barang dan jasa, mengawasi kualitas,
memasarkan produk, mengalokasikan sumber daya financial serta mementukan tujuan
dan strategi organisasi.
2. Sumber
daya manusia merupakan pengeluaran utama organisasi dalam menjalankan bisnis.
Manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan
sistem rancangan formal dalam suatu organisasi untuk menentukan efektivitas dan
efisiensi untuk mewujudkan sasaran suatu organisasi. Bahwa sumber daya manusia
harus di definisikan bukan dengan apa yang sumber daya manusia lakukan, tetapi
apa yang sumber daya hasilkan.
Manajemen sumber daya manusia merupakan konsep luas
tentang filosofi, kebijakan, prosedur, dan praktik yang digunakan untuk
mengelola individu atau manusia melalui organisasi.
Penggunaan konsep dan sistem sumber daya manusia
adalah control secara sistematis, dari proses jaringan fundamental organisasi
yang mempengaruhi dan melibat semua individu dalam organisasi termasuk proses
perencanaan desain pekerjaan, susunan kepegawaian, pelatihan dan pengembangan,
representasi dan perlindungan tnaga kerja, serta pengembangan organisasi.
Semua manajer secara nyata harus terlibat dalam
proses dumber daya manusia secara terintergrasi, baik dalam organisasi besar
atau kecil. Manajemen sumber daya manusia mungkin berbeda dengan manajemen
personalia dilihat dari asfek-asfek tertentu.
Manajemen sumber daya manusia lebih proaktif
daripada rekatif, meliputi system yang lebih luas, memperlakukan tenaga kerja
sebagai asset social daripada biaya variable, lebih berorientasi pada tujuan
daripada hasil, dan focus daripada komitmen.
B. DEFENISI
DAN KEPENTINGAN MSDM
Pemahaman tentang pengertian MSDM di definisikan berbeda oleh
penulis dengan manajemen personalia, yaitu :[2]
1.
Human resources
management is the process of developing, applying and evaluated policies, procedures,
methodes, and programs relating to the individual in the organization.
Manajemen
sumber daya manusia merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia
agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
2.
Personal
management is the concept and techniques one need to carry out the “the people”
or personal aspect of a management position, including recruitment, screening,
training, rewarding and appraising.
Manajemen
personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai
tujuan organisasi dan masyarakat.
Istilah manajemen sumber daya manusia dan
manajemen personalia memiliki penekatan yang berbeda. Pada manajemen personalia
difokuskan pada fungsi-fungsi manajemen, sedangkan manajemen sumber daya
manusia digunakan untuk ruang lingkup yang lebih luas.
C.
KOMPONEN DAN
PERANAN MSDM
a. Komponen
MSDM ada dua, yaitu :[3]
1.
Pengusaha
Pengusaha
adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh pendapatan
dan besarnya pendapatan itu tidak menentu tergantung pada laba yang dicapai
perusahaan tersebut.
2.
Karyawan
Karyawan merupakan kekayaan utama
suatu perusahaan, karena tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak
akan terjadi.karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tenaganya ) dan mendapat
kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu.
3.
Pemimpin atau
Manajer
Pemimpin
adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk
mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut
dan mencapai suatu tujuan. Setiap pemimpin atau manajer adalah termasuk
personali, karena tugasnya mengatur personel yang bawahannya.[4]
Pengelolaan
sumber daya manusia akan menjadi bagian yang sangat penting dari tugas
manajemen organisasi, sebaliknya jika sumber daya manusia tidak dikelolah
dengan baik maka efektivitas tidak akan tercapai.
Factor
sumber daya manusia adalah factor sentral dalam suato organisasi. Apapun bentuk
serta tujuannya organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan
manusia dan dalam pelaksanaanya misi tersebut dikelolah oleh manusia.
b. Peranan
MSDM
Meningkatnya
peran manajemen sumber daya manusia disebabkan oleh keyakinan organisasi akan perannya
yang strategis demi kesuksesan kompetitif.
1.
Peran
Administrasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Peran
ini difokuskan pada pemrosesan dan penyimpanan data namun hal ini menimbulkan
anggapan bahwa sumber daya manusia hanya sebagai alat pengumpul kartas atau
dokumen saja.[5]
2.
Peran
Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia
Peran
ini lebih bersifat taktis, meliputi pemrosesan lamaran pekerjaan, proses
seleksi dan wawancara, kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan, peluang
kerja dengan kondisi baik, pelatihan dan pengembangan, program K3 dan system
kompensasi.
3.
Peran Strategis
Manajemen Sumber Daya Manusia
Peran ini menekankan bahwa orang-orang
dalam organisasi merupakan sumber daya yang penting dan investasi organisasi
yang besar.
4.
Model Manajemen
Sumber Daya Manusia
Organisasi
membutuhkan visi tentang apa yang dapat dilakukan departemen sumber daya
manusia yang baik. Model MSDM dibuat untuk membantu menejemen dalam implikasi
praktik dan tren sumber daya manusia saat ini beserta menyusun program dan
pedoman untuk kegiatan perencanaan sumber daya manusia di masa akan datang.
ü Perencanaan
ü Input
proses
ü Transformasi
/ proses mediasi
ü Output
proses [6]
D. FUNGSI-FUNGSI
HRM
1. Perencanaan
Perencanaan ( human resources
planning ) adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif secara efisien agar
sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan.
Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian
adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian
kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang integrasi, dan koordinasi dalam bagan
organisasi.[7]
3. Pengarahan
Pengarahan
( directing) adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama
dan bekerja efektif efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan,
karyawan, dan masyarakat.
4. Pengendalian
Pengendalian
( controlling) adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati
peraturan-peraturan yang ada di suatu perusahaan.
5. Pengadaan
Pengadaan
( procurement) adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan
induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
6. Pengembangan
Pengembangan
( development) adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoretis,
konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
7. Kompensasi
Kompensasi
(compensation) adalah memberikan balas jasa langsung (direct) dan tidak
langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang
diberikan kepada perusahaan.
8. Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan
untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar
terciptanya kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.
9. Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk
memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan,
agar mereka tetap mau bekerjasama sampai pension.[8]
10. Kedisiplinan
Kedisiplinan
merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa
disiplin yang baik sulit terwujud tujuan yang maksimal.
11. Pemberhentian
Pemberhentian adalah putusnya
hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.[9]
E.
PENDIDIKAN DAN
MSDM
Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya dan
masyarakat.
Sedangkan Manajemen sumber daya manusia adalah
berhubungan dengan sistem rancangan formal dalam suatu organisasi untuk
menentukan efektivitas dan efisiensi untuk mewujudkan sasaran suatu organisasi.
Bahwa sumber daya manusia harus di definisikan bukan dengan apa yang sumber
daya manusia lakukan, tetapi apa yang sumber daya hasilkan.
Pendidikan dan MSDM sangat erat kaitannya dengan
pertumbuhan ekonomi di mana sumber daya manusia sama halnya dengan proses
pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh MSDM. Sumber daya
manusia merupakan factor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya
proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku
subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses
pembangunan.[10]
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Manajemen sumber daya manusia
berhubungan dengan sistem rancangan formal dalam suatu organisasi untuk
menentukan efektivitas dan efisiensi untuk mewujudkan sasaran suatu organisasi.
Bahwa sumber daya manusia harus di definisikan bukan dengan apa yang sumber
daya manusia lakukan, tetapi apa yang sumber daya hasilkan.
MSDM di definisikan
berbeda oleh penulis dengan manajemen personalia,salah satunya yaitu : Human resources management is the
process of developing, applying and evaluated policies, procedures, methodes,
and programs relating to the individual in the organization, yang artinya : Manajemen
sumber daya manusia merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia
agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
Peranan MSDAM ada empat, yaitu :
Peran Administrasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Peran Operasional Manajemen
Sumber Daya Manusia, Peran Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia, Model
Manajemen Sumber Daya Manusia.
DAFTAR
PUSTAKA
Rachmawati Kusdyah Ike,
Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : CV Andi Offset,
2008
S.P Hasibun Malayu,
Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2006
Ernita Mahdar dan Nur
Gunawan, Pendidikan Ekonomi, 2013
[1] Ike Kusdyah Rachmawati, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : CV Andi Offset, 2008, hlm.1-3
[2]
Ibid, hlm.3-5
[3] Malayu S.P Hasibun, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2006, hal. 12
[4]
Ibid, hal. 12-13
[7]
Opcit, Malayu S.P Hasibun,
hlm.21-22
[8]
Opcit, Malayu S.P Hasibun,
hlm.23-25
[9]
Opcit, Malayu S.P Hasibun,
hlm.25
[10]
Mahdar Ernita dan Gunawan
Nur, Pendidikan Ekonomi, 2013, hal. 2-3